Cerita ini bermula saat Ulfa, pemilik online shop, mendapat kabar lewat teman-temannya via LINE tentang profil penyedia jasa PKT sekaligus link situs yang dikelola wanita bernama Sri Sukaesih. Situs yang dijalankan cukup meyakinkan karena memuat data pribadi seperti pemilik PKT, foto, rekening, tabungan, KTP, akte lahir, hingga data kedua orangtua. Singkat cerita setelah gabung di grup PKT, para member online shop melakukan transaksi pembelian follower. Kemudian ditentukan tangga pembayaran melalui transfer.
PKT yang jujur dia akan langsung mencari follower di Instagram dan tiap malam akan mendapat laporan. Dalam tiga hari harusnya sudah bertambah 1000 follower. Beberapa hari setelah melakukan transaksi, para member mulai curiga karena penambahan follower sangat lambat. Salah satu nomor yang dicantumkan tak bisa dihubungi. Setelah merasa ditipu, sejumlah member melakukan pelacakan pada PKT milik Sri Sukasih. Mereka mencoba menelepon ke nomor lain yang tertera.
Rupanya nomor itu tersambung ke seorang ibu yang tidak mengerti bisnis online shop dan PKT. Member itu lakukan melakukan video call dengan di sibu. Dari keterangan tersebut, dia memang mengatakan bahwa namanya memang Sri Sukasih dan benar KTP itu adalah miliknya. Setelah ditanya lebih lanjut, ternyata ketahuan bahwa selama ini yang menawarkan jasanya adalah putrinya Windy Putri Pratiwi, sisiwi SMA Negeri 1 Parongpong. Akibat ulahnya, beberapa rekan di grup merugi Rp 22 juta. Windy ternyata punya 3 grup PKT dan 1 grup endorse.
source: wartapost.com Yang namanya jualan memang tidak mudah, apalagi kalau ada kasus penipuan yang marak terjadi. Kreatif seharusnya tidak dijadikan sesuatu yang menghasilkan uang tidak halal. Yang setuju bagikan, ya!
0 Response to "Duh, Masih Muda Tapi Sudah Jago Menipu Sejumlah OL Shop! "
Posting Komentar
Komentar Kalian Berarti Bagi Saya
Jadi Silahkan Komentar