Ternyata Ide Blu-Jek Berawal dari Kebiasaan Presiden Jokowi
Layanan ojek online baru, Blu-Jek berusaha meramaikan persaingan bisnis transportasi ojek berbasis aplikasi smartphone. Hari ini, Jumat (18/9/2015), mereka mulai meluncur di jalanan ibukota Jakarta. Tapi, tahukah kamu kalau ide pembuatan Blu-Jek itu ternyata berawal dari kebiasaan Presiden Joko Widodo
(Jokowi)? Hal tersebut diakui sendiri oleh Co-Founder Blu-Jek, Garret
Kartono saat memberikan keterangan pada wartawan dalam peluncuran
Blu-Jek di Jakarta.
Apa itu? Menurut Garret, nama Blu-Jek berasal dari kata ‘blusukan‘ dan ‘ojek’. Kata ‘blusukan’ pun muncul saat teringat kebiasaan Jokowi melakukan blusukan
ke berbagai tempat di Tanah Air untuk mengetahui sesuatu dan menjumpai
masyarakat. Dengan filosofi itulah, akhirnya Garret bersama pendiri
Blu-Jek lainnya, Michael Manuhutu memberi nama bisnis tersebut dengan
nama Blu-Jek.
“Filosofi blusukan itulah yang kita ambil. Pak Jokowi melakukan blusukan lewat jalan-jalan kecil untuk mengetahui sesuatu hal. Ide awalnya, ya dari situ,” ungkap Garret seperti dilansir Okezone.
‘Blusukan’ sendiri berasal dari bahasa Jawa, dari kata dasar blusuk,
‘masuk’. Menurutnya, warga Jakarta sudah terbiasa menggunakan
transportasi ojek untuk menerobos kemacetan. Tak heran jika Garret
memprediksi pangsa konsumen ojek online di Jakarta masih besar, di mana
pada siang hari saja terdapat 20 juta warga yang beraktivitas setiap
harinya dan butuh layanan transportasi.
“Ini blusukan dalam menghindari macet
dan mencari jalan alternatif supaya bisa cepat sampai ke tujuan. Untuk
itu, ojek bisa membantu sebagai transportasi mereka dalam blusukan ini,” katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Ternyata Ide Blu-Jek Berawal dari Kebiasaan Presiden Jokowi"
Posting Komentar
Komentar Kalian Berarti Bagi Saya
Jadi Silahkan Komentar