Wah, Belanda Melecehkan Indonesia di Kereta Kencana Prinsjesdag!

Wah, Belanda Melecehkan Indonesia di Kereta Kencana Prinsjesdag!

Setiap tahunnya Belanda merayakan Prinsjesdag atau Prince’s Day yang jatuh pada hari Selasa ketiga di bulan September. Pada Prinsjesdag atau Prince’s Day ini akan dibacakan Pidato Kerajaan yang dibacakan langsung oleh Raja mengenai kebijakan pemerintah untuk tahun tahun mendatang. Namun Prinsjesdag atau Prince’s Day ini tidak hanya sebuah peristiwa politik dan ekonomi, namun acara ini sebenarnya memiliki sebuah seremonial yang tidak kalah pentingnya.

Setelah Raja membacakan Pidato Kerajaan (Speech from the Throne), Raja menuju Ridderzaal yang terletak di Den Haag menggunakan kereta kencana. Ribuan orang memadati rute yang akan dilewati kereta kencana ini. Pasukan bersenjata dan pengawal kerajaan turut mengiringi jalannya prosesi ini.

http://www.kaskus.co.id/thread/55fa7b5c162ec22f548b456c/?ref=homelanding&med=hot_thread

Namun yang menjadi permasalahan adalah kereta yang digunakan dalam prosesi ini. Kereta kencana ini dihiasi lukisan yang terdapat di sisi kerta yang menggambarkan kejayaan Kerajaan Belanda di masa lalu.

Lukisan yang ada di sisi kereta ini dianggap kontroversial dan membuat banyak pihak gerah, yang paling vokal adalah Suriname. Walaupun acara ini berlangsung setiap tahunnya, namun Suriname selalu gencar melakukan protes pada setiap seremonial ini.

http://www.kaskus.co.id/thread/55fa7b5c162ec22f548b456c/?ref=homelanding&med=hot_thread

Disini digambarkan “kejayaan” kerajaan Belanda di masa lalu dengan keberhasilan mereka menjajah banyak negara, dan gambar tersebut dianggap merendahkan martabat bangsa. Terutama Indonesia yang sudah merdeka, karena di tengah gambar itu sangat jelas terlihat ilustrasi Raja Jawa yang tunduk kepada Ratu. Sementara di samping kiri dan kanan budak budak bertelanjang dada dan menggunakan blangkon tampak hormat kepada Ratu dan mempersembahkan hadiah.

Sebenarnya sudah banya masyarakat Belanda sendiri yang menyorot tajam akan hal ini, Harian de Volkskrant bahkan menyebutkan kalau kereta kencana ini patut dimuseumkan. Kekejaman-kekejaman yang terjadi di masa kolonial, hanya baik untuk pameran di museum.

Tidak banyak orang Belanda yang mengetahui tentang pembantaian dan kekejaman Belanda di masa lalu, terlebih apa yang mereka lakukan semasa menjajah Indonesia.

Bagaimana menurut anda? Apakah kereta kencana ini memang benar menyinggung perasaan orang Indonesia? Berikan komentarmu!

Tweet